BPMSPH Raih Penghargaan Praktik Baik Inovasi pada KIPP 2025 Melalui Inovasi SpesieSure
Bogor, — Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 lingkup Kementerian Pertanian, BPMSPH berhasil meraih Penghargaan Praktik Baik Inovasi melalui karya inovatif berjudul “SpesieSure”. (13/10/2025)
Inovasi SpesieSure dikembangkan sebagai metode identifikasi cepat dan akurat untuk membedakan spesies babi hutan dan babi budidaya. Inovasi ini berperan penting dalam memastikan keaslian dan keamanan produk asal hewan, serta mendukung peningkatan transparansi dan kepercayaan publik terhadap pelayanan laboratorium BPMSPH.
Kepala BPMSPH, Dinar Hadi Wahyu Hartawan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim inovasi dan pegawai yang telah berkontribusi dalam pengembangan SpesieSure.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh tim. BPMSPH akan terus berinovasi untuk menghadirkan pelayanan publik yang unggul, adaptif, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar beliau.
Partisipasi BPMSPH dalam KIPP 2025 menjadi wujud nyata komitmen terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang pengujian mutu dan sertifikasi produk hewan.
Dengan penghargaan ini, BPMSPH berharap dapat terus menginspirasi unit pelayanan publik lainnya untuk berinovasi, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional, transparan, dan berintegritas.
Sebagai bagian dari Kementerian Pertanian, BPMSPH berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung keamanan pangan asal hewan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk peternakan Indonesia.
