Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu
Logo

Perkuat Kerja Sama Regional, Kementan Latih Tenaga Teknis Timor Leste

29/12/2025 09:44:00 Hasrul 7

Kabupaten Malang - Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Kementerian Pertanian telah lama memainkan peran strategis dalam pengembangan teknologi inseminasi buatan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Peran tersebut diwujudkan melalui peningkatan kapasitas produksi serta upaya berkelanjutan dalam memperbaiki mutu genetik ternak.

Komitmen tersebut kembali ditegaskan melalui penerimaan enam orang tenaga teknis dari Republik Demokratik Timor Leste untuk mengikuti Pelatihan Inseminasi Buatan (IB) di BBIB Singosari. Kegiatan ini menjadi bagian dari program bimbingan teknis dan magang sebagai upaya transfer pengetahuan dan teknologi.

Para peserta berasal dari Região Administrativa Especial Oe-Cusse Ambeno (RAEOA) dan akan menjalani pelatihan intensif selama dua bulan. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi teknis sekaligus memperkuat kemampuan aplikatif para peserta dalam pelaksanaan inseminasi buatan di lapangan.

Pembukaan pelatihan yang digelar pada Senin (29/12/2025) di BBIB Singosari dihadiri oleh delegasi Pemerintah Timor Leste, yakni Jose Oki selaku Director Dinas Pertanian Daerah Otonomi Khusus Oecusse Ambeno, Mateus Klael selaku Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Brito Araujo sebagai Penasihat Dinas Pertanian Daerah Otonomi Khusus Oecusse Ambeno.

Dalam sambutannya, Kepala BBIB Singosari, Akbar, menegaskan bahwa kualitas semen beku yang diproduksi BBIB Singosari telah memenuhi standar internasional dan dimanfaatkan di berbagai negara. Kepercayaan Pemerintah Timor Leste yang mengirimkan sumber daya manusianya untuk belajar langsung di BBIB Singosari disebut sebagai bukti pengakuan global terhadap profesionalisme dan kompetensi lembaga tersebut.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia serta mendukung pengembangan inseminasi buatan yang berkelanjutan di Timor Leste,”ungkapnya.

Lebih lanjut, Akbar menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas individu, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan kerja sama antarnegara di sektor peternakan. Transfer pengetahuan dan teknologi diharapkan mampu mendorong Timor Leste mengembangkan program inseminasi buatan secara mandiri dan berkelanjutan.

Selama pelatihan, para peserta akan mendapatkan pembekalan komprehensif yang meliputi teori di kelas, diskusi interaktif, praktik pengolahan di Rumah Potong Hewan (RPH), hingga praktik langsung inseminasi buatan pada ternak di lapangan. Pendekatan ini dirancang agar peserta memiliki pemahaman menyeluruh sekaligus keterampilan teknis yang siap diterapkan.

Sementara itu, Director Dinas Pertanian Daerah Otonomi Khusus Oecusse Ambeno, Jose Oki, menyampaikan apresiasi atas dukungan BBIB Singosari. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting menuju kemandirian pengembangan inseminasi buatan di negaranya. 

“Melalui pelatihan ini, kami ingin membuktikan bahwa Timor Leste mampu mengembangkan inseminasi buatan secara mandiri,” ungkap Jose Oki, seraya menambahkan bahwa pemerintah daerahnya tengah menyiapkan anggaran serta sarana dan prasarana pendukung guna mempercepat pengembangan sektor peternakan di wilayah Oecusse Ambeno.

Facebook Instagram Youtube X TikTok