Pemerintah Bersama GPMT Solid Jaga Harga Pakan, Peternak Tenang
Jakarta — Pemerintah mengajak pelaku industri pakan yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) untuk bersinergi dalam menjaga stabilitas harga pakan ternak. Seruan ini disampaikan dalam Koordinasi yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Selasa (5/8), dipimpin oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda.
“Harga pakan sangat menentukan harga daging dan telur di pasaran. Maka ini jadi isu penting bukan hanya untuk peternak, tapi seluruh masyarakat,” ujar Agung. Ia menegaskan perlunya kolaborasi industri dalam mendukung kebijakan pemerintah agar masyarakat tetap bisa mengakses protein hewani dengan harga terjangkau.
Pemerintah mendorong GPMT tidak hanya fokus pada unggas, tetapi juga mendukung produksi sapi dan susu lokal. Tak hanya itu, jajaran Kementan juga mendorong para pelaku usaha untuk memperluas fokus pengembangan pabrik pakan ke berbagai wilayah lain. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Direktur Pakan, Tri Melasari, menambahkan bahwa sektor pakan perlu berinovasi untuk menghadapi tantangan global, seperti naiknya harga bahan baku dan fluktuasi nilai tukar. “Kita butuh industri yang adaptif dan tetap mendukung peternak lokal,” ujarnya.
Ketua Umum GPMT, Desianto Budi Utomo, menyambut baik arahan pemerintah. Ia menyatakan bahwa GPMT siap terlibat aktif dalam perluasan investasi pakan untuk mendukung populasi dan produktivitas ternak nasional, termasuk sapi potong dan perah. “Kami berharap koordinasi antara GPMT dan pemerintah dapat menjaga kestabilan harga pakan demi keberlanjutan usaha peternakan nasional,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan Desianto, bahwa GPMT siap memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, tidak hanya melalui pasokan pakan yang stabil, tetapi juga lewat inovasi dan investasi strategis untuk mendukung penguatan ekosistem peternakan nasional dari hulu hingga hilir.
Menjaga ketersediaan pakan bukan semata soal harga, tapi soal keberlanjutan pangan hewani untuk seluruh rakyat. Ketika pemerintah, industri, dan peternak bersatu menghadapi tantangan ini, maka kita sedang memastikan bahwa setiap rumah tangga tetap bisa mengakses gizi yang layak—sebuah fondasi penting bagi ketahanan bangsa ke depan.
