Kembali Kedatangan Sapi, Kementan Optimis Capai Swasembada Protein
Jakarta – Kementerian Pertanian kembali melakukan langkah nyata dalam mendukung program nasional swasembada pangan, khususnya pemenuhan kebutuhan protein hewani. Sebanyak 563 ekor sapi perah serta 772 ekor sapi bakalan asal Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Rabu (17/9), sebagai bagian dari program Peningkatan Produksi Susu dan Daging Sapi Nasional (P2SDN).
Direktur Kesehatan Hewan, Hendra Wibawa, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada pelaku usaha, serta para importir dan eksportir yang telah mendukung pemerintah dalam investasi peningkatan produksi daging dan susu nasional. Kementerian Pertanian terus mendorong semua pihak untuk menyukseskan program swasembada pangan, khususnya protein hewani,” ujar Hendra.
Ia menambahkan, dukungan dari sektor swasta, merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan kemandirian peternakan nasional. “Langkah-langkah konkret seperti ini menunjukkan komitmen bersama dalam mencapai target swasembada susu pada 2029. Kami menyambut baik komitmen pelaku usaha dan investor yang terus bersinergi dengan pemerintah,” imbuhnya.
Perwakilan dari PT Asli Juara Indonesia, Wahyu, yang merupakan salah satu pelaku usaha yang mendatangkan sapi perah, menjelaskan bahwa perusahaannya berkomitmen penuh mendukung program nasional. “Kehadiran sapi dari Australia ini tidak hanya menambah populasi, tetapi juga berkontribusi dalam perbaikan genetik sapi lokal. Hal ini diharapkan berdampak pada peningkatan produksi susu domestik, sehingga Indonesia dapat mencapai swasembada susu,” ujar Wahyu.
Wahyu mengungkapkan kedatangan sapi ini, sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, salah satunya melalui ketersediaan daging dan susu.
Iqbal, perwakilan dari North Australian Cattle Company (NACC) selaku eksportir, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara pihaknya dengan pemerintah Indonesia dan PT Asli Juara Indonesia.
“Kami berkomitmen menghadirkan sapi perah dan pedaging berkualitas tinggi untuk mendukung kebutuhan Indonesia. Kerja sama ini akan terus berlanjut dengan pengiriman tambahan pada Desember hingga Maret mendatang,” kata Iqbal.
Kementerian Pertanian menegaskan, kedatangan sapi perah dan pedaging bukan semata menambah jumlah populasi, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas genetik, produktivitas susu, dan daging sapi nasional. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, investor, dan mitra internasional diharapkan mampu mempercepat terwujudnya swasembada pangan khususnya protein hewani, menuju Indonesia Emas 2045.
