Bogor, Kepala Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH), Dinar Hadi Wahyu Hartawan dan Direktur Lembaga Penjamin Halal (LPH) Arsy, Warliyah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pengujian Laboratorium terhadap produk hewan guna akselerasi sertifikasi halal pada unit usaha. Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan di BPMSPH, 18 Februari 2025. Hadir pada acara tersebut Ketua Yayasan Arsy, Tim Auditor LPH Arsy dan Tim dari BPMSPH.
Direktur LPH Arsy, Warliyah mengatakan, “Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini, kami dapat mengirimkan sampel produk hewan ke BPMSPH untuk dilakukan pengujian guna mengetahui komponen bahan yang terkandung dalam produk hewan yang diuji sekaligus mengetahui tingkat keamanan dan kehalalan dari produk yang diuji karena BPMSPH bisa melakukan pengujian identifikasi spesies babi”.
Kepala BPMSPH, Dinar Hadi Wahyu Hartawan menyampaikan bahwa “terdapat beberapa pengujian yang ada di BPMSPH yakni pengujian id spesies babi, pengujian terhadap cemaran mikroba, residu obat dan kimia pada produk hewan”.
“BPMPH memiliki beberapa laboratorium diantaranya adalah laboratorium mikrobiologi, laboratorium residu obat dan Anti Microbial Resistant (AMR), laboratorium kimia, dan laboratorium biorepository,”jelasnya.
Ketua Yayasan Arsy, Rully mengatakan, “sertifikasi halal dilakukan tidak hanya sebagai pemenuhan atas amanat regulasi, Namun, juga sebagai upaya untuk menjamin produk hewan aman dikonsumsi masyarakat dan meningkatkan daya saing produk di pasaran.”
Sebagai informasi, upaya kolaboratif ini dalam rangka mewujudkan implementasi Wajib Halal Oktober 2024 juga terus dilakukan BPJPH Kementerian Agama bersama sejumlah Kementerian/Lembaga. Di antaranya dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Hits: 2
Share and Enjoy !
