Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu
Logo

Semarak Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah, Kementan Ingatkan Jaga Konsistensi Produksi

01/10/2025 09:00:00 Hasrul 331

Temanggung – Kemeriahan gelaran Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 Provinsi Jawa Tengah mengema di Agrocenter Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah. Para peternak, pelaku usaha, akademisi, hingga masyarakat umum menyatu dalam keceriaan menikmati berbagai acara yang disajikan panitai pada Sabtu (27/09).

Tema yang diusung Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah pada tahun ini yakni “Teja Ungu: Ternak Jateng Urip LAN Nguripi”. Tema ini memaknai semangat Jawa Tengah dalam meningkatkan produksi Subsektor peternakan, sekaligus memperkuat peran daerah sebagai Lumbung Pangan Nasional.

Tema ini juga mencerminkan filosofi bahwa peternakan di Jawa Tengah bukan hanya hidup, tetapi juga menghidupi banyak aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, pangan, hingga kesejahteraan masyarakat.

Hadir memberikan sambutan, Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Hendra Wibawa. Ia menyampaikan apresiasi atas semangat dan konsistensi Jawa Tengah dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pembangunan Subsektor peternakan. Ia juga mengapresiasi Jawa Tengah sebagai penyumbang kebutuhan protein nomor dua di Indonesia.

“Jawa Tengah adalah provinsi kedua secara nasional yang menyumbang kebutuhan protein, terutama bagaimana dalam rangka mencukupi produk peternakan dari sapi, kambing, domba, serta unggas. Kita sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Dinas Peternakan bersama Pemprov Jateng, dalam meningkatkan produktivitas,” paparnya.

Hendra menambahkan, produksi telur maupun daging unggas telah terpenuhi, bahkan mampu mengekspor ke luar negeri. Ke depan, dia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, untuk menggenjot produksi daging sapi dan susu, bukan hanya dari sisi kuantitas, melainkan juga kualitas. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan, Jawa Tengah sebagai penopang pangan nasional tidak hanya fokus pada produksi beras dan jagung, tapi juga mendorong ketersediaan protein hewani seperti daging, telur, dan susu. “Ajang ini adalah aksi nyata untuk memberdayakan peternak. Sektor peternakan bukan sekadar samben (sambilan), tetapi memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan. Inilah yang harus kita dukung, bagaimana peternakan bisa berkembang lebih besar dan lebih baik. Karena kualitas daging maupun susu ditentukan dari cara beternak yang benar. Kita lakukan asesmen dan tingkatkan capacity building ke arah itu,” ujarnya.

Kemeriahan acara semakin terasa saat Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian, turut berpartisipasi dengan membagikan susu pasteurisasi Raden Milky kepada siswa Sekolah Dasar dalam kegiatan minum susu bersama. Acara ini juga dimeriahkan berbagai kontes ternak, sekaligus menjadi ajang unjuk potensi peternakan Jawa Tengah, sebagai pemasok kebutuhan protein nomor dua secara nasional.

Dengan semangat kebersamaan, Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah diharapkan mampu menjadi momentum kebangkitan Subsektor peternakan, sekaligus mempertegas komitmen Jawa Tengah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak.

Facebook Instagram Youtube X TikTok