Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu
Logo

Perkuat Perdagangan Produk Hewan, Indonesia Dorong Harmonisasi Standar dengan Tiongkok

31/07/2025 08:50:00 Hasrul 227

Jakarta — Pemerintah Indonesia terus mendorong penguatan kerja sama perdagangan dengan Republik Rakyat Tiongkok. Hal ini disampaikan dalam seminar strategis bertajuk “Power of Customs Trust: China–Indonesia AEO Policy Briefing & Enterprise Promotion”, yang digelar Jumat (25/7/2025) di Jakarta.

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan resmi delegasi General Administration of Customs of China (GACC) ke Indonesia. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat dialog teknis antarlembaga terkait ekspor dan impor produk hasil peternakan kedua negara.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Agung Suganda, menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen membuka akses pasar lebih luas bagi produk peternakan nasional. Ia menegaskan pentingnya menjaga standar keamanan pangan dan kesehatan hewan dalam seluruh proses perdagangan internasional.

“Kami menyambut baik kolaborasi teknis antara Indonesia dan Tiongkok sebagai langkah strategis dalam mewujudkan perdagangan produk peternakan yang lebih seimbang dan saling menguntungkan. Indonesia siap mempercepat proses harmonisasi standar dan protokol teknis untuk membuka akses pasar yang lebih luas,” ujar Agung.

Sementara itu, Director General Department of Enterprise Management and Audit-based Control GACC, Lin Jiantian, mengapresiasi kemitraan antara GACC dan pemerintah Indonesia. Ia menekankan pentingnya membangun kepercayaan dan keterbukaan untuk mempermudah arus perdagangan produk hewan.

"Kerja sama Tiongkok dan Indonesia sangat penting, bersama harus membangun kepercayaan dan keterbukaan. Tiongkok akan terus memfasilitasi perdagangan produk hewan antar kedua negara. Dengan mendorong pengakuan timbal balik AEO, produk hewan dapat menikmati kemudahan dalam proses kepabeanan," ujar Lin.

Agung berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat langsung bagi pelaku usaha yang menjalin kemitraan dengan mitra dari Tiongkok.

“Kami juga mengharapkan agar kegiatan menghadirkan wawasan yang relevan dan aplikatif, terutama bagi pelaku usaha yang menjalin kemitraan atau memiliki rantai distribusi dengan mitra dari Tiongkok. 

Selain itu, sesi ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung upaya harmonisasi kebijakan perdagangan internasional yang lebih adaptif dan terpercaya,” kata Agung.

Melalui kerja sama ini, Indonesia berharap hubungan dagang dengan Tiongkok dapat semakin kuat dan memberikan dampak positif bagi sektor peternakan nasional, khususnya dalam meningkatkan daya saing produk hewan di pasar global.

Facebook Instagram Youtube X TikTok