Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu
Logo

Miliki Lahan Potensial, Kementan Optimis Pemprov Sulteng Siap Jadi Produsen Susu Nasional

14/09/2025 08:27:00 Hasrul 228

Jakarta –  Kementerian Pertanian (Kementan) RI tengah mendorong penguatan produksi susu nasional melalui kerja sama dengan berbagai investor. Salah satu peluang signifikan adalah rencana investasi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Rencana kerjasama antara Kementan dan Sulawesi Tengah adalah upaya memperkuat kemandirian pangan nasional, hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda ketika bertemu Pemerintah Provinsi Sulawesi  Tengah, membahas peluang investasi strategis di Kantor Pusat Kementan pada Jumat (12/9).

Adapun peluang investasi yang  dibahas yakni  pengembangan subsektor peternakan serta potensi investasi strategis, khususnya di bidang sapi perah, untuk mendukung peningkatan produksi susu segar nasional, yang diyakini mampu menjadikan Sulawesi Tengah menjadi produsen susu segar di luar Pulau Jawa. 

“Rencana ini akan menjadi langkah penting, karena potensi lahan di Poso sangat mendukung untuk pengembangan sapi perah. Apabila terealisasi, investasi ini diperkirakan mampu menghadirkan hingga 240 ribu ekor sapi perah yang bisa memenuhi hampir setengah kebutuhan susu segar nasional,” ujarnya optimis.

Jika kesepakatan lahan tercapai, Sulawesi Tengah berpotensi menjadi produsen susu di luar Pulau Jawa. Hal ini akan memperkuat pasokan untuk wilayah Indonesia Timur maupun pasar nasional. Pemerintah daerah diharapkan berperan aktif dalam penyediaan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, listrik, air, dan sarana komunikasi. “Kontribusi pemerintah daerah sangat penting. Investasi besar seperti ini membutuhkan dukungan penuh, tidak hanya dari regulasi pusat, tetapi juga dari sarana dasar yang disiapkan daerah,” tambah Dirjen PKH.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, dalam kesempatan tersebut menyambut baik peluang investasi yang sudah datang. Ia menekankan kesiapan daerah untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam percepatan pembangunan subsektor peternakan. “Kami melihat potensi lahan di Sulawesi Tengah masih sangat luas. Kami berharap koordinasi dengan pemerintah pusat dapat berlangsung lebih cepat, terutama terkait infrastruktur pendukung yang perlu disiapkan dalam waktu dekat. Hal ini penting agar dapat masuk dalam perencanaan pembangunan daerah sejak 2026,” ujarnya.

Selain isu investasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga menyampaikan harapan agar provinsi tersebut dapat menjadi lokasi prioritas bagi pelaksanaan sejumlah program strategis Kementerian Pertanian. Kolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan mitra swasta dinilai menjadi jalan utama untuk memperkuat ekonomi daerah.

Dengan investasi dari berbagai pihak, diharapkan Sulawesi Tengah akan menjadi katalis dalam mendorong kemandirian pangan, khususnya dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku susu, menuju Indonesia Emas 2045.

Facebook Instagram Youtube X TikTok