Jakarta, 3 Desember 2024 — Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PTT) menjalin kerja sama strategis untuk mendukung ketahanan pangan desa melalui pengalokasian dana desa.
Dalam tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada 6 November 2024, kedua kementerian sepakat mengembangkan klaster peternakan ayam petelur berbasis rumah tangga di desa-desa sasaran. Program ini bertujuan mendukung penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak sekolah, mengurangi kemiskinan, serta memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat desa.
Agung Suganda, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), menegaskan bahwa sinergi antar kementerian ini menjadi kunci untuk mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional.
“Kolaborasi ini menegaskan bahwa tidak ada lagi ego sektoral. Kami bekerja bersama demi mendukung program Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya saat menerima audiensi Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kemendes PTT, di Kantor Kementan, Selasa (3/12).
Sementara itu, Nugroho Setijo Nagoro, Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kemendes PTT, menekankan bahwa dana desa harus menjadi instrumen konkret dalam mendorong kemandirian pangan dan pengentasan kemiskinan.
“Dana desa harus menjadi instrumen yang nyata dalam mendorong kemandirian pangan dan pengentasan kemiskinan di daerah tertinggal,” ujar Nugroho.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan setiap anak Indonesia, khususnya yang berada di desa, dapat memiliki akses ke Makan Bergizi Gratis. Program klaster peternakan ayam petelur berbasis rumah tangga diharapkan memperkuat ketahanan pangan nasional, serta menciptakan multiplier effect dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Kerja sama antara Kementan dan Kemendes PTT ini menjadi model sinergi yang diharapkan dapat mengakselerasi program ketahanan pangan nasional, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup dan kesehatan generasi penerus yang lebih produktif.
Hits: 0