Select Page

Pasuruan – Sutrisno, peternak asal Pasuruan, Jawa Timur, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas respons cepat pemerintah terhadap keluhan peternak lokal terkait impor daging domba beku yang merugikan pasar peternakan domestik.

“Bapak sangat luar biasa sekalipun bapak waktu itu ada di luar negeri dan bapak belum kembali ke Indonesia. Staf bapak sudah action semua merespon. Terima kasih bapak Presiden dan kami doakan bapak Presiden sehat selalu dan selalu diberkati kemudahan-kemudahan di dalam mengemban amanah rakyat untuk membawa bangsa yang lebih baik di masa depan,” kata Sutrisno dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube, Bb Nurseno, pada Senin (2/12).

Tak hanya kepada Presiden, Sutrisno juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Menurutnya, Menteri Amran adalah sosok yang layak disebut “ayam jantan dari timur” berkat keberaniannya mendengarkan dan segera bertindak atas keluhan para peternak.

“Terima kasih Bapak Mentan dan kami Doakan bapak Mentan sehat selalu serta diberikan kemudahan pada tugas pokok bapak yang saat ini cukup besar, yaitu menuju swasembada pangan khususnya beras dan jagung. Ibarat suatu peperangan, Bapak berangkat berperang hanya dibekali bambu runcing, tapi doa kami rakyat Indonesia semoga bapak sukses,” ujar Sutrisno.

Dalam pandangannya, keberanian Mentan dalam menghadapi masalah impor daging domba beku yang merugikan peternak lokal sangat dihargai. Sebelumnya, Mentan Amran telah menginstruksikan langkah-langkah nyata untuk mengendalikan impor dan mendukung para peternak lokal dalam meningkatkan produksi daging.

Sutrisno juga memberikan apresiasi kepada Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Agung Suganda, yang telah mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Menurut Sutrisno, Dirjen PKH telah mengadakan rembuk nasional dengan para peternak dan melakukan pengecekan terhadap stok daging beku di gudang importir. Langkah-langkah tersebut, menurutnya, sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan peternak lokal terhadap pasar yang lebih terbuka.

Sutrisno menambahkan bahwa ia dan rekan-rekan peternak lainnya mengharapkan agar pasar daging lokal kembali menjadi milik peternak Indonesia agar subsektor peternakan dalam negeri bisa tetap berkembang dan berkelanjutan.

Hits: 0

Share and Enjoy !

Shares
Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Print
1
Hallo .. Ada yang bisa kami bantu ?
Powered by
FacebookTwitterInstagramTikTokYoutubeEmail
Skip to content