Bogor– Bekerja tanpa menerapkan prinsip ergonomi akan menyebabkan banyak keluhan muskuloskeletal, seperti kelelahan pada otot, pada rangka ataupun kelelahan pada mata. Untuk mencegah terjadinya gangguan pada tubuh, kita harus lebih mengetahui secara mendalam mengenai ergonomi.
Selasa tanggal 13 Desember 2022, Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH), menyelenggarakan seminar bertemakan “Sikap Kerja Ergonomi” dengan menghadirkan narasumber ahli dr Titis Mariyanah, MKK, SpOK.Subspesialis Ergonomi. Seminar dihadiri seluruh pegawai dan darmawanita BPMSH, Unit Pelaksana Teknis Lingkup Ditjen PKH dan Sekretariat Kementerian Pertanian. Seminar dilakukan secara daring dan luring di ruang Bimtek BPMSPH. (13/12/2022).
Dr. Titis Mariyanah, Spesialis Kedokteran Okupasi, subspesialis ergonomi memaparkan ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari interaksi kompleks antara aspek pekerjaan yang meliputi peralatan kerja, tata cara kerja, proses atau system kerja dan lingkungan kerja dengan kondisi fisik, fisiologis, dan psikis manusia untuk menyesuaikan aspek pekerjaan dengan kondisi pegawai agar dapat bekerja secara nyaman, aman, efektif, dan efisien.
Titis mengingatkan pentingnya posisi duduk, berdiri dan angkat beban yang ergonomis saat bekerja, karena posisi ini sangat penting untuk tulang belakang kita yaitu harus nyaman, efektif aman dan efisien.
“Posisi ergonomis saat bekerja di depan computer atau laptop adalah pandangan mata sejajar dengan layar computer atau laptop sehingga tidak terlalu menunduk atau tengadah. Pastikan jarak monitor dengan tubuh sejauh Panjang lengan atau tidak kurang dari 50 cm, ”
Atur kursi sebelum melakukan pengaturan yang lain, gunakan sandaran punggung yang pas dengan lekukan bawah punggung, posisikan paha sejajar dengan lantai, pastikan kaki berpijak dengan nyaman dilantai atau sandaran kaki.
Gunakan sandaran tangan dibawah, pastikan lengan samping tidak terangkat atau terbuka. Sudut lengan atau siku 90°. Keyborad harus memiliki penyangga lengan atau pergelangan tangan yang tingginya sama dengan spacebar.
Letakkan Mouse setingi keyboard dan gunakan mouse pad yang memiliki bantalan lembut untuk menahan pergelangan tangan.
Lakukan istirahat saat kerja dengan kunci 20-20-20, artinya setiap 20 menit bekerja menggunakan computer, diselingi 20 detik istirahat singkat dengan melihat selain computer sejauh 20 feet atau ± 6 meter. Stretching atau peregangan otot penting dilakukan untuk membuat otot lebih fresh. Grakan stretching ringan dapat dilakukan 2 kali dalam sehari selama 2 menit pada pukul 10 pagi dan 14 siang.
Atau tips lain untuk saat mengatasi keluhan saat bekerja dengan monitor adalah; mengedipkan mata secara teratur untuk mengurangi kekeringan mata, gunakan tetes mata jika perlu, gunakan kacamata atau pasang anti glare-screen, kontras antara tulisan hitam dan background putih yang paling aman, tampilan teks ukuran besar, atur kontras pada layer sehingga teks terbaca jelas dan lakukan pemeriksaan mata secara berkala.
Kepala BPMSPH mengatakan,”Setelah dilakukannya kegiatan seminar ini, kami berharap seluruh pegawai BPMSPH menerapkan prinsip kerja ergonomis untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.”
Beberapa manfaat ergonomi diantaranya adalah ;
– Terhindarnya resiko penyakit akibat kerja
Mencegah posisi kerja yang tidak nyaman yang berdampak pada tekanan berlebih secara terus-menerus pada sistem otot-rangka. Mencegah kelelahan mata dan mata perih.
– Meningkatkan produktivitas
Tempat kerja yang ergonomis akan membuat pekerja nyaman, tidak cepat lelah, dan usaha fisik yang lebih efisien.
– Meningkatkan kenyamanan
Tempat kerja yang tertata dengan nyaman memberikan experience dan kepuasan.
– Terhindar dari stress dan beban kognitif yang tinggi
Memberikan rekomendasi terkait waktu istirahat, rileks dan peregangan di tempat kerja.
Hits: 55
Share and Enjoy !
