Kepala Badan Karantina Kelas II Cilegon dan BPMSPH sepakat bekerja sama untuk memberikan edukasi pencegahan oplosan daging celeng.
Sosialisasi dan Edukasi dilakukan di Jakarta dalam Even Gebyar Pangan Nasional dan PT. Gobel Dharma Sarana Karya (GDSK).
Kegiatan diadakan oleh Kementerian Pertanian ini dikuti 136 Instansi atau Badan dari seluruh Indonesia di Balai Kartini tanggal 27-29 Juni 2018. Dengan mengusung tema Menjadikan Pangan Lokal Nusantara Berdaya Saing Global harapanya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadapat keanekaragaman pangan.
Selain menyajikan 350 produk pangan hasil pertanian dan olahannya yang dipamerkan, dalam acara ini juga terdapat beberapa kegiatan seperti geraklan cinta pangan Indonesia, temu bisnis, talkshow, bazar pangan murah dari TTIC, aneka lomba yang menyediakan berbagai doorprize serta wisata edukasi.
BPMSPH dalam acara ini memberikan sosialsiasi dan edukasi mengenai cara pintar pilih pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) diantaranya membedakan antara daging sapi dan daging celeng, membedakan daging ayam segar, formalin dan ayam tiren (mati kemaren) serta telur yang masih bagus dan telur yang sudah busuk dengan menggunakan media air.
Di waktu yang bersamaan juga di lakukan sosialisasi dan edukasi di PT. GDSK yang merupakan penyedia pangan untuk para atlet, sosialisasi yang di berikan oleh Kepala BPMSPH Endang Ekowati di hadiri oleh seluruh karyawan PT. GDSK. Terlihat sangat antusias para peserta dalam mengikuti sosialisasi dan edulasi cara pilih pangan asal hewan yang ASUH, juga dilakukan demo membedakan antara daging sapi dan daging celeng, selain itu juga telor dan susu.
Turut hadir juga narasumber dari instansi yang terkaid dengan keamanan pangan. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan edukasi dan pengetahuan tentang keamanan pangan dari sisi HACCP, SSOP, kandungan gizi, hygine, serta aman dari kandungan zat yang berbahaya.
Hits: 1085