Select Page

Juma’t, 2 Maret 2018, Balai pengujian mutu dan sertifikasi produk hewan (Bpmsph) Bogor, menyelenggarakan pertemuan penyampaian hasil uji profisiensi screening residu antibiotik periode 2017-2018 yang dihadiri oleh 14 dari 16 peserta UPT laboratorium uji di Indonesia peserta uji profisiensi yang diselenggarakan di Gedung Bimtek BPMSPH Bogor.

Pertemuan yang dibuka oleh drh. Armin Riandi selaku Kepala Seksi Pelayanan Teknis BPMSPH ini membahas evaluasi hasil uji screening residu antibiotika yang telah dilaksanakan oleh masing2 UPT laboratorium pengujian pada tahun 2017, serta penjelasan dari tenaga ahli terkait hasil uji profisiensi yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pengujian Balai Besar Industri Agro (BBIA), Bapak Mulhaqqudin,S.Si, M.Si.

drh.Puji Rahayu,M.ed.Vet. Selaku Manajer Mutu Uji profisiensi Bpmsph Bogor juga menyampaikan bahwa pada saat ini BPMSPH   menjadi satu-satunya Lembaga penyelenggara uji pro fisiensi (LPUP) khususnya sampel pangan di Indonesia.
Uji profisiensi ini dilakukan untuk mengukur kinerja laboratorium antara hasil uji yang telah dilakukan, dengan nilai benar yang telah di tetapkan.
Dari 16 peserta, peserta yang mendapatkan nilai benar antara 91-100 % adalah 3 laboratorium.
Diharapkan pada tahun 2018 ini, screening residu antibiotik dapat segera dilaksanakan kembali dan tentunya dengan hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

By. Drh Hanif Anisatun

Calon Medik Veteriner BPMSPH

Hits: 432

Share and Enjoy !

Shares
Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Print
1
Hallo .. Ada yang bisa kami bantu ?
Powered by
FacebookTwitterInstagramTikTokYoutubeEmail
Skip to content