Pakan Jadi Senjata Utama Begini Cara Kementan Dorong Produksi Sapi Nasional
Jakarta — Kementerian Pertanian terus memperkuat strategi pengembangan subsektor peternakan nasional, khususnya pada aspek penyediaan pakan yang berkualitas dan berkelanjutan. Langkah ini dilakukan untuk mendukung percepatan kedaulatan pangan, terutama daging sapi dan susu, sekaligus mendorong tumbuhnya investasi berskala besar di subsektor peternakan.
Direktur Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tri Melasari, menyampaikan bahwa pakan merupakan salah satu faktor kunci dalam produktivitas dan efisiensi budidaya ternak. “Tantangan terbesar kita bukan hanya ketersediaan lahan, tapi juga memastikan pasokan pakan yang stabil,” ujarnya, Senin (22/7/2025), di Jakarta.
Dalam pertemuan bersama tim ahli pakan, sejumlah strategi disampaikan untuk memperkuat sektor ini. Salah satunya adalah perlunya penciptaan wirausaha di bidang pakan agar tidak bergantung pada dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Kita perlu mendorong tumbuhnya pengusaha pakan yang mandiri agar ekosistem usaha berkembang secara berkelanjutan,” ujar Luki Abdullah.
Sementara itu, tim ahli pakan lainnya Arnold P. Sinurat menekankan bahwa kesuksesan investasi di subsektor peternakan tidak hanya diukur dari jumlah ternak, tetapi juga kualitasnya. “Peternak harus dibekali pengetahuan dan keterampilan. Kualitas genetik dan kesesuaian lingkungan adalah kunci hasil yang optimal,” katanya.
Selain itu, masukan juga diberikan terkait pentingnya pendataan hijauan pakan, pengembangan benih lokal, dan pendampingan teknis di lapangan. Nafiatul Umami menambahkan bahwa pengembangan hijauan sebaiknya menyesuaikan dengan kondisi agroekologi masing-masing wilayah.
Kementerian Pertanian menyatakan akan menindaklanjuti seluruh masukan tersebut. “Kami akan kawal pengembangan pastura, penyediaan benih, dan pemanfaatan hijauan lokal. Semua pihak harus berkolaborasi agar program ini berjalan optimal,” kata Tri Melasari.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap ketersediaan pakan dapat menjadi fondasi penting dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor daging sapi dan susu serta mendorong kesejahteraan peternak lokal.