Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu
Logo

Pakan Aman, Konsumen Tenang: Kementan Susun Regulasi Baru

22/08/2025 15:58:00 Hasrul 378
Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan pentingnya keamanan pakan sebagai kunci kesehatan ternak sekaligus jaminan keamanan pangan bagi manusia. Upaya ini diwujudkan melalui penyusunan regulasi keamanan pakan, bekerja sama dengan Ministry Counsellor Food and Agriculture Danish Embassy dalam proyek Strategic Sector Cooperation (SSC) Indonesia–Denmark.
 
Direktur Pakan, Kementan, Tri Melasari, menegaskan bahwa keamanan pakan menjadi aspek fundamental dalam menjamin kesehatan hewan dan kualitas produk asal ternak. “Pakan yang tidak aman akan berdampak pada kesehatan hewan, produktivitas, dan kualitas produk seperti daging, susu, dan telur,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (19/8).
 
Menurut Tri Melasari, pakan adalah bagian integral dari rantai pangan, produksinya wajib memenuhi standar mutu dan keamanan yang telah ditetapkan. “Prinsipnya sederhana: pangan yang aman berawal dari pakan yang aman (safe feed for safe food),” tambahnya.
 
Sejalan dengan itu, pakar nutrisi pakan, Budi Tangendjaja, menekankan bahwa regulasi harus seimbang antara perlindungan kesehatan dan keberlanjutan industri. “Analisis risiko sangat penting agar regulasi yang ditetapkan tidak menghambat perkembangan industri pakan, melainkan memastikan standar yang relevan dan berdampak langsung pada kesehatan ternak maupun manusia,” ujarnya.
 
Praktisi peternakan Tony Unandar menambahkan bahwa keamanan pakan tidak hanya melindungi peternak, tetapi juga konsumen. “Keamanan pakan harus diawasi sejak produksi, penyimpanan, distribusi, hingga pemberian pakan di farm. Regulasi ini penting untuk melindungi produsen, peternak, dan konsumen produk peternakan,” katanya.
 
Dari perspektif internasional, Danish Veterinary and Food Administration (DVFA) melalui Desiree Tang Christiansen membagikan pengalaman Denmark dalam menerapkan standar Uni Eropa untuk keamanan pakan. “Di Denmark, pengawasan bersifat preventif dan menyeluruh, mencakup produk akhir, bahan baku, peralatan, hingga tenaga kerja. Pendekatan ini menjaga standar keamanan tetap tinggi,” jelas Desiree.
 
Dengan regulasi yang disusun, Kementan berharap tercipta standar pakan yang aman, meningkatkan mutu produk, melindungi ternak, serta memberi kepastian bagi konsumen. Dengan demikian, kesehatan hewan dan manusia dapat terjaga secara bersamaan.
Facebook Instagram Youtube X TikTok