Kementan Perkuat Kapasitas Pendamping Program Ayam Merah Putih

Bekasi — Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Sekolah Vokasi IPB Bogor menggelar bimbingan teknis (bimtek) ayam petelur sebagai bagian dari dukungan terhadap program Ayam Merah Putih. Bimtek dilaksanakan di Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan (BPMSP) Bekasi pada Jumat, 13 Juni 2025.

“Kegiatan ini memberikan pemahaman menyeluruh kepada petugas pendamping. Harapannya, mereka dapat mengedukasi masyarakat penerima manfaat agar mampu merawat bantuan ayam secara optimal dan berkelanjutan,” ujar Dayat, Kepala BPMSP Bekasi.

Program Ayam Merah Putih sendiri dirancang sebagai strategi pemenuhan protein hewani sekaligus penguatan ekonomi rumah tangga. Di tengah agenda besar ketahanan pangan nasional, ayam petelur menjadi ujung tombak yang mudah dipelihara dan cepat menghasilkan.

Dua narasumber dari Sekolah Vokasi IPB hadir memberikan materi teknis kepada peserta. Fitriani Eka Puji Lestari, menjelaskan indikator kesehatan ayam petelur yang bisa dikenali secara kasat mata. “Ciri-ciri tersebut antara lain ukuran sisik, ceker, jengger, pial, serta bulu ayam yang lembut. Tanda ini juga membantu memperkirakan umur ayam,” ujar Fitriani.

Sementara rekannya, Danang Priyambodo, menyoroti pentingnya desain kandang terhadap performa produksi. Menurutnya, salah satu faktor yang kerap diabaikan adalah orientasi bangunan kandang. “Tata letak kandang sangat berpengaruh terhadap produksi dan kesehatan ayam. Sebaiknya posisi kandang tidak menghadap langsung ke arah sinar matahari agar ternak lebih nyaman dan produktif," ucapnya.

Melalui bimtek ini, BPMSP diharapkan semakin optimal dalam menjalankan peran teknisnya, serta menjadi agen edukasi bagi masyarakat agar program Ayam Merah Putih dapat memberikan dampak nyata terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak lokal.