Dalam rangka peningkatan wawasan petugas pendamping dan pengawalan untuk mendukung Kegiatan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) di provinsi Sumatera Utara, BPMSPH menyelenggarakan sosialisasi pelaksanaan pendampingan Upsus Siwab di Pusat Gedung Bimtek BPMSPH tanggal 16 Februari 2017 yang dihadiri oleh Tim Upsus Siwab dari BPMSPH susuai dengan Surat Keputusan Kepala BPMSPH.

Acara yang dimulai dengan menyayikan lagu Indonesia Raya ini dibuka oleh Kepala BPMSPH Drh. Rr. Endang Ekowati yang sekaligus sebagai moderator dalam paparan yang bertajuk Setrategi Operasional Pelaksanaan Upsus Siwab oleh Sekretariat Nasional Upsus Siwab yang diwakili oleh Drh. Maidaswar, M.Si , dalam paparannya menjelaskan mengenai peningkatan populasi melalui optimalisasi IB untuk meningkatkan efisiensi reproduksi ternak sapi/kerbau khususnya di Sumatera Utara yang berjumlah 125.900 Akseptor atau 3.15% dari total target secara nasional.

Kemudian dilanjutkan paparan yang ke-2 sebelum istirahat yaitu dari Direktorat Kesehatan Hewan yang menyampaikan Monev dan Pelaporan Upsus Siwab Melalui ISIKHNAS dan dilanjutkan paparan dari Direktoarat Kesehatan Masyarakat Veteriner yang memaparkan kebijakan dan strategi operasional pencegahan pemotongan betina produktif serta paparan metode pemeriksaan dini kebuntingan dengan mendeteksi melalui urin yang disampaikan oleh Drh. Euis Nia Setiawati, MP. “  kebuntingan dini dapat didiagnosa menggunakan Ultra sonografi dengan melihat perkembangan Vesic/ kantong embrio. Kebenaran pendekteksian melalui ultra sonogravi ini mencapai 95%, biasanya dapat dilakukan setelah terjadi implementasi dan pembentukan kantong embrio yang dilakukan pada hari ke-16/18 pada kebuntingan sapi dan hari ke-24 pada kebuntingan kuda. selain metode diatas bisa juga dengan Palpasi Paraktel dan juga Asam Sulfat (H2So4) Pekat”.

Dalam acara kali ini juga dilakukan praktek pemeriksaan kebuntingan sapi dengan metode Asam Sulfat, terlihat dalam acara ini peserta sangat antusias dalam mengikutinya.

Sehingga dengan diselenggarakannya sosialisasi pelaksanaan pendampingan Upsus Siwab ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang cakap kepada Tim Upsus Siwab dari BPMSPH mulai dari strategi operasional, kebijakan, metode yang digunakan dalam pemeriksaan kebuntingan sapi/kerbau hingga monitoring dan evaluasi serta pelaporan mengenai pelaksanaan Upsus Siwab Tahun 2017.

Hits: 1061

Share and Enjoy !

Shares