Select Page

Lampung – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat perlindungan terhadap peternak sapi dengan menggelar vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) di sentra penggemukan sapi di Lampung Tengah. Program ini bertujuan mempertahankan zona hijau bebas PMK dan LSD, sekaligus memastikan kesehatan serta produktivitas ternak tetap optimal.

Kegiatan vaksinasi berlangsung pada Jumat, 31 Januari 2025, di Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu sentra penggemukan sapi rakyat dengan kepemilikan ternak skala 5 hingga 15 ekor. Sebagian besar peternak menjalankan sistem kemitraan inti-plasma dengan perusahaan penggemukan sapi (feedloter), yang telah berlangsung lama sebagai bentuk kerja sama saling menguntungkan.

Sebanyak 350 ekor sapi dari berbagai kategori, mulai dari lepas sapih, bakalan, dara, bunting, hingga sapi penggemukan, mendapat vaksinasi. Vaksin PMK diberikan untuk melindungi populasi ternak dari risiko penyakit, sementara vaksin LSD bertujuan mencegah penyebaran penyakit kulit yang dapat menurunkan produktivitas sapi.

Kepala Balai Veteriner (BVet) Lampung menegaskan bahwa vaksinasi ini menjadi langkah strategis dalam menjaga ketahanan peternakan rakyat. “Sapi di sini sehat-sehat dan kami lihat pertambahan bobot badan harian juga optimal. Kami ingin memastikan kondisi ini tetap terjaga agar peternak semakin sejahtera,” ujarnya.

Selain menjamin kesehatan ternak, program vaksinasi ini juga mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing peternakan rakyat. Dengan populasi sapi yang sehat dan pertumbuhan yang stabil, subsektor peternakan di Lampung Tengah diharapkan terus berkembang dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.

Hits: 4

Share and Enjoy !

Shares
Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Print
1
Hallo .. Ada yang bisa kami bantu ?
Powered by
FacebookTwitterInstagramTikTokYoutubeEmail
Skip to content