Select Page

Depok – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengajak sektor swasta untuk mendukung Percepatan peningkatan produksi susu dan daging nasional (P2SDN). Salah satu upaya yang dilakukan yaitu penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT. Sembilan Sejahtera dan 15 perusahaan anggota Asosiasi Produsen dan Pengusaha Daging Indonesia (APPDI) terkait join shipment pemasukan sapi perah dan sapi pedaging ke Indonesia (21/1).

Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Sesditjen PKH) Kementan, Tri Melasari, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini.

“Kerjasama ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya melalui penyediaan protein hewani yang terjangkau dan berkualitas untuk masyarakat,” ujar Tri Melasari.

Nota Kesepahaman ini melibatkan 15 perusahaan, yaitu PT. Sembilan Sejahtera; PT. Permata Cemerlang Abadi; PT. Boga Wisesa Nusantara; PT. Indo Mandiri Sejahtera; PT. Indoguna Utama; CV. Surya Cemerlang Abadi; CV. Cahaya Karya Indah; PT. Indo Kulina Sarana Utama; PT. Berkat Mandiri Prima; CV. Anugerah Indah Jaya; CV. Karya Mandiri Bersama; CV. Prima Jaya Mandiri; PT. Madusari Nusaperdana; PT. Jak Food Sejahtera; dan CV. Bayu Lestari.

Ketua APPDI, Juard Effendi, menegaskan pentingnya kolaborasi ini untuk mempercepat ketersediaan sapi perah dan sapi pedaging di Indonesia.

“Kami di APPDI siap mendukung program pemerintah, khususnya dalam meningkatkan ketersediaan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat rantai pasok daging nasional,” jelas Juard.

Hal senada disampaikan Direktur PT. Sembilan Sejahtera, Juniusco Cuaca. Menurutnya, join shipment ini adalah solusi efektif dalam menghadapi tantangan logistik dan efisiensi impor sapi.

“Dengan sistem ini, kami berharap dapat menghadirkan sapi perah dan sapi pedaging dengan biaya lebih kompetitif, sehingga dapat menjangkau masyarakat lebih luas,” ujarnya.

Kerjasama ini diharapkan tidak hanya memperkuat P2SDN, tetapi juga memberikan dampak positif pada subsektor peternakan nasional, termasuk peningkatan produksi susu segar dan daging sapi dalam negeri. Kementan optimis langkah ini akan mendukung Indonesia mencapai target swasembada protein hewani secara berkelanjutan.

Hits: 3

Share and Enjoy !

Shares
Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Print
1
Hallo .. Ada yang bisa kami bantu ?
Powered by
FacebookTwitterInstagramTikTokYoutubeEmail
Skip to content