Select Page

Jakarta – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terus memperkuat komitmen untuk meningkatkan produktivitas subsektor peternakan melalui kerja sama strategis dengan berbagai pemangku kepentingan (9/12).

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI), Muhammad Munawaroh, bersama tim dari PT Indogal Agro dan investor asal Pakistan, Dr. Achmed, membahas potensi investasi di sektor peternakan Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Agung Suganda, memaparkan kebijakan strategis terkait penguatan ekosistem pangan nasional. Salah satu topik utama adalah investasi PT Indogal Agro yang telah menyepakati pengadaan 100 ekor sapi perah pada tahun 2025. Namun, kebutuhan lahan untuk merealisasikan investasi ini masih menjadi tantangan.

Achmed, perwakilan investor dari Pakistan, menyampaikan optimisme terhadap potensi sektor peternakan Indonesia. Ia bahkan menyatakan akan membawa investor lain dari Pakistan. Disebutkan saat ini Pakistan memiliki populasi sapi mencapai 100 juta ekor, oleh karenanya sangat tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung pengembangan sektor peternakan, Agung juga menjelaskan tentang program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha peternakan.

Pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat Ditjen PKH dalam menciptakan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan investor untuk meningkatkan produktivitas peternakan nasional. Dengan adanya investasi ini, diharapkan sektor peternakan Indonesia dapat semakin berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional terutam auntuk mensukseskan program gerakan minum susu dan makan bergizi gratis.

Hits: 0

Share and Enjoy !

Shares
Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Print
1
Hallo .. Ada yang bisa kami bantu ?
Powered by
FacebookTwitterInstagramTikTokYoutubeEmail
Skip to content