Select Page

Bogor (19/09)-bertempat di Aula Bimtek BPMPSH, dilaksanakan serah terima jabatan kepala balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH). Serah terima jabatan dari pelaksana tugas kepala balai kepada kepala balai definitif. Hadir secara online Sekretaris Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), dan secara offline Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Direktur Kesehatan Hewan (Keswan), plt Kepala BPMPSH dan Kepala BPMPSH pada periode tahun 2024 dan seluruh pegawai BPMSPH.

Rangkaian acara diawali dengan penandatanganan BAST sertijab yang disaksikan oleh Direktur Kesmavet, penyerahan memori Plt kepala balai kepada kepala balai yang baru, laporan Plt dan pejabat yang baru, arahan direktur kesmavet, arahan direktur keswan dan diakhiri dengan ramah tamah.

Dalam arahannya, direktur kesmavet, Dr. Drh Nuryani Zainudin, M.Si, mengatakan bahwa ” Merupakan Sejarah baru bagi BPMPSH bahwa dalam 1 tahun terjadi pergantian 4 kepala balai, 2 plt dan 2 definitif. Saya, mengucapkan terimkasih kepada Kepala Balai BPMSPH pada jamannya, dan selamat kepada Bp Drh. Dinar Hadi Wahyu Hartawan, M.Sc. telah ditunjuk sebagai kepala balai definitif.”

“Berdasarkan arahan Dirjen Peternakan, kita hrs berlari cepat seperti slogan dari pimpinan “gaspoll” tetapi jangan rem blong. Artinya bahwa ke depan banyak sekali tugas yang segera kita lakukan.”

Terdapat dua PR di BPMPSH, yakni PR internal dan PR eksternal. PR internalnya, BPMSPH sebagai laboratorium rujukan mutu pengujian dan keamanan mutu produk hewan di Indonesia, perlu meningkatkan kolaborasi untuk memperluas jejaring Kerjasama dengan instansi terkait laboratorium pengujian baik kolaborasi akademisi, laboratorium swasta dan laboratorium pemerintah, “ujarnya.

Terkait PR eksternal, maka ke depan, sesuai dengan program Makan Bergizi dan Minum Susu Gratis fungsi daripada higeine kemaanan pangan menjadi penting dan toolnya adalah laboratorium. Dan tidak mungkin semua dikerjakan oleh BPMSPH. Maka, tugas lab rujukan nasional pengujian mutu keamanan produk hewan nasional adalah bagaimanan membentuk jejaring terkait lab kesmavet ini, sehingga banyak hal yg dikerjakan mulai dari uji profiseinsi, penyedian bahan, termasuk sarana prasana dan akreditasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dirkesmavet mengatakan bahwa, pada tahun 2025 akan ada 19 kabupaten/kota yg akan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) lab. kesmavet, artinya lab kesmavet akan byk di seluruh Indonesia. Nah, tugas dari BPMPSH itu mengadvis Mereka dalam segala hal sampai dengan akreditasinya dan kemampuan ujinya.

Kapasitas internasional, kita banyak sekali dibantu oleh mitra Pembangunan di dalam pelaksanaan pengujian keamanan mutu produk hewan. dan yang paling penting jaga kekompakan saling support, pimpinan mengetahui keinginan pegawainya dan pegawaiany mendukung keinginan pimpinannya.”Tambahnya.

Direktur Kesehatan Hewan, Drh Imron Suandy, MVPH, mengatakan “ada keyakinan BPMPSH akan lebih maju dan kita berharap BPMPSH mengembangkan ruang lingkup UP sehingga memudahkan lab daerah untuk mengembangkan kapasitasnya.

Hits: 29

Share and Enjoy !

Shares
Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Print
1
Hallo .. Ada yang bisa kami bantu ?
Powered by
FacebookTwitterInstagramTikTokYoutubeEmail
Skip to content