Stok Daging Ayam Aman Sampai Tahun Depan, Suplai untuk Program MBG Dipastikan Lancar
Jakarta - Wakil Ketua Asosiasi Rumah Potong Unggas Indonesia (ARPHUIN), Sigit Pambudi mengatakan konsumen tidak perlu khawatir terhadap stok daging ayam, karena sampai dengan tahun depan industri perunggasan sudah mempersiapkan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri dan bahkan surplus.
“Industri perunggasan sudah mempersiapkan kebutuhan dalam negeri, bahkan berpotensi surplus,” ujarnya di Jakarta dikutip Sabtu (25/10/2025).
Sementara itu, dalam menjaga stabilitas harga daging ayam, pihaknya tetap melakukan pemotongan dengan kapasitas maksimal dan menyimpan stok sesuai kebutuhan. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga stabilitas harga pasar.
Ia pun memastikan pasokan ayam tidak akan terganggu oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sigit Pambudi mengemukakan bahwa para anggota Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (ARPHUIN) mampu memenuhi permintaan tersebut.
Sigit Pambudi menegaskan pihaknya siap mendukung langkah pemerintah dalam menjaga keseimbangan pasar dengan berusaha untuk tidak menaikkan harga daging ayam.
"Ketika terjadi kenaikan harga livebird, tidak serta-merta kami langsung menaikkan harga jual. Karena sebagian besar para customer anggota ARPHUIN itu kontrak. Jadi harganya itu kontrak satu minggu, satu bulan, bahkan ada yang tiga bulan," kata Sigit.
Sementara itu, Ketua Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU), Achmad Dawami, menjelaskan bahwa harga ayam saat ini berada sedikit di atas Harga Pokok Produksi (HPP) namun tetap sesuai dengan Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah.
"Kondisi harga saat ini merupakan bentuk penyesuaian alami pasar dan masih dalam koridor yang sehat. Harapan kami, stabilitas ini dapat terus terjaga hingga akhir tahun dan berlanjut ke awal 2026,” ujar Dawami di Jakarta.
Dawami menegaskan bahwa stok ayam nasional dalam kondisi aman dan terkendali. Industri perunggasan telah menyiapkan pasokan dengan matang melalui koordinasi erat antara peternak, perusahaan pembibit, dan pemerintah, sehingga ketersediaan ayam hidup, pakan, serta anak ayam umur sehari (day-old chick/DOC) tetap terjaga.