Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu
Logo

Komisi IV DPR dan Kementan Dukung Masyarakat Transmigrasi Perkuat Program Pangan di Raja Ampat

01/11/2025 08:58:00 Hasrul 15

Raja Ampat — Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Papua Barat Daya berlanjut dengan penyaluran berbagai bantuan untuk masyarakat transmigrasi di Kalobo, Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Raja Ampat, Jumat (31/10/2025). Bantuan lintas kementerian dan BUMN tersebut mencapai Rp527,8 juta, mencakup sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

Program bantuan ini dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman dan Ahmad Abdul Kharis Almasyhari, didampingi anggota DPR RI dari Papua Barat Daya, Robert Joppy Kardinal. 

Kunjungan merupakan bagian dari rangkaian tinjauan Komisi IV ke Sorong dan Raja Ampat untuk memperkuat sinergi pusat–daerah pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan lingkungan.

Bantuan yang diberikan meliputi empat ton pupuk Phonska Plus dari PT Pupuk Indonesia senilai Rp49 juta, benih padi unggul 2.175 kilogram senilai Rp36,5 juta, obat tanaman senilai Rp58,2 juta, serta alsintan berupa traktor, pompa air, dan handsprayer senilai Rp295 juta dari Kementerian Pertanian.

Dari subsektor peternakan, Kemeterian Pertanian menyerahkan dukungan senilai Rp88,9 juta berupa peralatan inseminasi buatan, benih tanaman pakan Indigofera, dan obat serta vitamin untuk hewan.

Distrik Salawati Tengah merupakan kawasan transmigrasi sejak 1980-an, dengan sekitar 1.600 jiwa dari total 76.000 penduduk Kabupaten Raja Ampat. Sebanyak 97 persen wilayah Raja Ampat merupakan kawasan konservasi, sementara 60 persen warganya bergantung pada sektor perikanan.

“Raja Ampat adalah kabupaten dengan ribuan pulau. Dengan 97 persen area konservasi dan mayoritas masyarakat nelayan, dukungan pemerintah pusat sangat berarti untuk memperkuat akses ekonomi dan produksi pangan,” ujar Bupati Orideko Burdam.

Anggota DPR RI Robert Joppy Kardinal menegaskan komitmen memperkuat ekonomi masyarakat kepulauan.

“Kami ingin memastikan masyarakat transmigrasi di Raja Ampat mendapat dukungan nyata dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Kepala Dinas Absalom Solossa menyampaikan apresiasi pemerintah provinsi.

“Bantuan ini meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan. Sinergi pusat dan daerah harus terus diperkuat,” katanya.

Secara terpisah, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu sebelumnya menekankan pentingnya dukungan fiskal dan penguatan SDM untuk mengoptimalkan potensi alam di wilayah tersebut.

Potensi pesisir, perikanan, perkebunan, pertanian, peternakan, dan pariwisata raksasa di Raja Ampat diharapkan dapat semakin memberi manfaat nyata bagi warga melalui kolaborasi program kementerian/lembaga, DPR, dan pemerintah daerah.

Facebook Instagram Youtube X TikTok