Kementan Gandeng Perusahaan dan Koperasi, Pacu Produktivitas Susu Dalam Negeri
Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat langkah dalam mendorong peningkatan produksi susu nasional. Hal ini mengemuka saat pertemuan dengan 27 pelaku usaha peternakan sapi perah dan koperasi peternak sapi perah dari berbagai daerah, di Kantor Pusat, Jakarta, (29/8).
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Harry Suhada, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah mengumpulkan data populasi dan produksi susu terkini dari perusahaan dan koperasi peternak sapi perah.
"Kami ingin memperoleh gambaran existing populasi dan produksi susu, sekaligus mengetahui perkembangan populasi, kapasitas kandang, serta target produksi di masing-masing perusahaan dan koperasi," kata Harry.
Menurutnya, data yang terhimpun dari para pelaku usaha akan menjadi pijakan penting bagi Kementan dalam merumuskan kebijakan pengembangan sapi perah yang lebih tepat sasaran. Dengan demikian, kebutuhan susu nasional yang terus meningkat dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
Salah satu dukungan datang dari sektor swasta. Presiden Direktur PT Citra Borneo Utama, Tbk, Ronny H. Rahardjo, menyatakan kesiapan perusahaannya untuk mendorong peningkatan produksi susu melalui inovasi produk pakan tambahan (feed supplement). "Kami percaya, inovasi di bidang nutrisi ternak akan berkontribusi signifikan terhadap kualitas dan produktivitas sapi perah di Indonesia," ujarnya.
Ronny menambahkan, produk feed supplement yang dikembangkan perusahaannya telah mendapat kepercayaan pasar global. "Kami sudah mengekspor ke Belanda, Amerika, India, hingga Kanada. Harapannya, pengalaman internasional ini juga bisa memberikan dampak positif bagi pengembangan sapi perah dalam negeri," katanya.
Melalui pertemuan ini, Kementan tidak hanya menjembatani komunikasi antara pemerintah dan pelaku usaha, tetapi juga memperkuat kolaborasi untuk menjawab tantangan pemenuhan gizi masyarakat. Upaya ini sekaligus menjadi bagian dari langkah besar Kementan dalam mendukung program makan bergizi dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kementan optimistis, dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan koperasi, Indonesia mampu mempercepat peningkatan produksi susu nasional, sekaligus mewujudkan kemandirian pangan menuju Indonesia Emas 2045.