Cegah Penyakit Kuda Afrika AHS , Kementan Perkuat Surveilans di Lampung
Pringsewu – Unit pelaksana teknis Kementerian Pertanian (Kementan), Balai Veteriner (Bvet) Lampung memperkuat pengawasan kesehatan kuda untuk mencegah masuknya penyakit berbahaya African Horse Sickness (AHS) ke wilayah Lampung. Surveilans tersebut dilaksanakan pada Senin (8/9).
Tim Bvet Lampung turun langsung ke lapangan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengambilan sampel pada populasi kuda di Kabupaten Pringsewu. Sampel yang diambil darah, serum, dan usapan hidung dari kuda untuk memastikan tidak ada tanda paparan penyakit. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan rutin terhadap kemungkinan adanya parasit darah, penyakit strangles, serta gangguan pencernaan akibat parasit.
Pemeriksaan kesehatan ini berlangsung di dua lokasi stable dengan total 25 ekor kuda, tim berhasil mengumpulkan enam sampel untuk uji laboratorium. Mayoritas kuda di wilayah ini adalah jenis persilangan lokal dengan Thoroughbred, yang dikenal sebagai kuda tangguh untuk pacuan dan hiburan.
Kepala Bvet Lampung, Suryantana, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus menjaga kesehatan hewan, khususnya kuda yang bernilai ekonomi tinggi.
“Kami memastikan kesehatan kuda di wilayah Lampung terus terpantau. Pengawasan ini adalah bentuk perlindungan terhadap peternak dan pemilik kuda agar tidak merugi akibat penyakit yang bisa merugikan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, Dwi, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan surveilans ini. “Pemantauan kesehatan kuda seperti ini penting sekali sebagai upaya pencegahan. Dengan adanya surveilans rutin, potensi ancaman penyakit bisa kita antisipasi lebih awal,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Bvet Lampung menunjukkan peran strategisnya sebagai laboratorium rujukan Kementan dalam menjaga kesehatan hewan sekaligus mendukung keberlangsungan usaha dan investasi sektor usaha peternakan kuda di Provinsi Lampung.