Kementan Latih 30 Ribu Sarjana Penggerak Siap Kawal Makan Bergizi Gratis Se-Indonesia
Jakarta — Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, bekerja sama dengan Universitas Pertahanan Republik Indonesia, menyelenggarakan pelatihan keamanan pangan asal hewan bagi peserta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 secara serentak di 57 Satuan Pandidikan (Satdik) pada 15 Komando Latihan (Kolat) di 18 provinsi, Sabtu (28/6/2025).
Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen Kementan dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas nasional, dengan menekankan pentingnya penyediaan pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menegaskan bahwa keberhasilan MBG tidak hanya ditentukan oleh distribusi makanan, tetapi juga oleh kualitas dan keamanan pangan yang dikonsumsi.
“SPPI menjadi investasi strategis dalam membangun sistem ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan. Mereka adalah garda terdepan dalam memastikan pangan hewani yang dikonsumsi aman dan bergizi,” ujar Agung dalam keterangan resminya.
Pelatihan SPPI Batch 3 ini diikuti oleh sekitar 30.027 peserta, dengan tenaga pengajar yang telah dipersiapkan melalui program Training of Trainer (TOT) sejak akhir Mei lalu. Total 612 pengajar dari unsur Ditjen PKH, UPT Kementan, dinas provinsi dan kabupaten/kota, akademisi, praktisi, serta anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), terlibat dalam proses pelatihan.
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Nuryani Zainuddin, menegaskan bahwa pangan hewani seperti daging, susu, dan telur mengandung nilai gizi tinggi, namun memiliki risiko jika tidak ditangani secara higienis.
“SPPI harus paham betul prinsip keamanan pangan, karena mereka berada di garis depan pelaksanaan MBG. Kami bangga melihat semangat dan antusiasme mereka dalam menerima materi yang kami berikan,” kata Nuryani.
Kelima belas Kolat yang menjadi 15 lokasi pelatihan SPPI Batch 3 mencakup 18 Provinsi dari barat hingga timur Indonesia, meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, hingga Papua.
Kementerian Pertanian menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, institusi pendidikan, dan sektor profesional menjadi kunci keberhasilan dalam membangun budaya konsumsi pangan sehat dan aman.
Pelatihan SPPI ini diharapkan mampu membentuk kader-kader pembangunan yang tidak hanya memahami teknis keamanan pangan, tetapi juga berperan aktif sebagai agen perubahan di lapangan, khususnya memastikan jaminan keamanan pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis yang menjadi prioritas nasional.