Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu
Logo

Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189, Wamentan Sudaryono: Sekarang Waktunya Peternak Indonesia Perluas Pasar

22/09/2025 11:23:00 Hasrul 275

Bogor — Ribuan pelaku peternakan dari seluruh Indonesia memadati Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, untuk merayakan Puncak Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 pada Minggu (21/9). Kegiatan ini menandai momentum sinergi baru antarpeternak, pelaku usaha, dan pemerintah dalam membangun kemandirian pangan berbasis peternakan nasional.

Dalam pidatonya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak peternak untuk memanfaatkan kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang telah menempatkan subsektor peternakan, pangan, dan gizi sebagai prioritas utama pembangunan nasional lima tahun ke depan. 

“Hari ini kita berdiri di sini. Pak Prabowo sudah satu tahun menjadi Presiden. Itu adalah hasil dari kesepakatan seluruh rakyat Indonesia yang memilih cara mengelola negara ini ala Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

Wamentan Sudaryono menegaskan, program-program prioritas pemerintah, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG), memberi peluang besar kepada peternak untuk memperluas pasar komoditas—tidak hanya pada sayur dan karbohidrat, tetapi menempatkan protein hewani (daging, telur, dan susu) sebagai pilar vital pembangunan gizi bangsa. 

“Ini yang disebut emerging market. Saya yakin sekaranglah waktunya. Kalau Anda ingin tambah domba, sapi, ayam, atau telur, ya sekarang. Sebelum dipenuhi orang lain,” ucapnya penuh optimisme.

Untuk memastikan produk peternakan benar-benar terserap, Sudaryono juga mengingatkan agar stakeholder peternakan aktif melaporkan jika terjadi kendala distribusi produk ke program MBG. 

“Kalau susunya tidak diserap oleh MBG, laporkan kepada saya. Langsung kita tegur, dan harus diserap sesuai kebijakan yang berlaku,” katanya.

Tema Bulan Bakti tahun ini, “Ternak Sehat, Peternak Sejahtera, Indonesia Maju,” menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi subsektor peternakan serta kesehatan hewan. Mulai dari pelayanan kesehatan hewan gratis, expo teknologi peternakan, pasar murah, talkshow, hingga kontes ternak dan peluncuran produk pangan organik, seluruh program ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan peternak dalam negeri.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menambahkan bahwa rangkaian ini juga menjadi ruang edukasi publik dan kebanggaan atas produk dalam negeri. 

“Kegiatan ini menumbuhkan motivasi, kebersamaan, dan semangat juang membangun subsektor peternakan menuju masa depan lebih baik,” ujarnya.

Diharapkan, puncak Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 tidak hanya sekadar refleksi sejarah, namun menjadi pijakan strategis mempercepat langkah Indonesia menuju swasembada pangan dan penguatan ekosistem usaha peternakan untuk generasi mendatang.

Facebook Instagram Youtube X TikTok